Kamis, 29 Oktober 2009

SIGNATURE PROGRAME

SEKILAS PERMENUNGAN, PASTI BISA.
Tanjungpinang, Kepulauan Riau 29 Oktober 2009 17:16 wib

Pada hari Selasa tanggal 27 Oktober 2009 jam 04:30 yang lalu saya mendapatkan pesan singkat dari seorang rekan kerja bahwa Pimpinan di tempat saya bekerja akan ke luar daerah pada jam 06:00 pagi. Segala berkas yang diperlukan harus segerah diselesaikan segera sebelum beliau berangkat.
Akhirnya dengan kondisi ngantuk saya menuju kantor. Kulihat jam dindingku menunjukkan pukul 04:45. Saya berpikir saya harus menyelesaikan pekerjaan yang cukup memakan waktu dan pikiran. Lepas pukul 05:45 pekerjaanku selesai. Kutinggalkan kantorku dan menuju rumah kawanku. Dari dia kutahu bahwa Pimpinanku sudah berangkat lebih awal dari jadwal biasanya. Akhirnya berkas yang kubawa tak jadi ditandatangani beliau. (harus kutunggu minimal 1 minggu lagi agar dokumenku ditandatangani). Singkat cerita sayapun kembali ke rumah.
Pada jam 07:15 berangkat lagi ke kantor. Setiba dikantor bendahara di kantorku mengatakan bahwa saat ini beliau sedang mengurus amprah gaji. Tetapi setelah amprah selesai diurus pengambilan uangpun tak dapat dilakukan karena cek belum ditanda tangani oleh Pimpinan. Wah payah, bisa didemo nanti sama karyawan kantorku!
Nunggu juga 1 minggu lagi.

Beberapa jam berikutnya datanglah seorang tamu yang ingin agar dokumennya harus segerah diambil dari kantorku karena dokumen tersebut akan digunakan untuk pengajuan pengadaan barang dan jasa. Supervisor yang melayani tamu tersebut menjelaskan bahwa dokumen tersebut belum bisa dikeluarkan karena Pimpinan kami belum menandatangani berkas tersebut. Akhirnya sang tamupun keluar dengan wajah masam dan marah-marah.
Nunggu lagi 1 minggu…

Pada tahun 2006 saya pernah mengajukan Pinjaman Usaha di salah satu Bank Swasta. Setelah semua berkas saya penuhi, sang Officerpun mengatakan bahwa saya boleh dating 1 Minggu lagi karena berkas ini akan diajukan pada rapat pimpinan Bank. Setelah seminggu sayapun datang. Namun Bank Officer mengatakan “Maaf pak, berkas bapak akan baru bisa diproses setelah Direktur Bank kembali dari Pekan Baru karena ada tugas mendadak. Nanti akan saya kabari dalam 2 hari ini. Kalau boleh saya tahu berapa nomor Hp Bapak?. Sambil mengernyitkan dahi kulafalkan 12 digit nomor hpku. Setelah mengucapkan sory dan terima kasih sayapun keluar dari Bank.

Pernahkah Anda mengalami masalah mirip seperti yang saya alami tersebut di atas?

Secara administrasi persoalan ini sebenarnya bisa diselesaikan dengan melakukan penjadwalan setiap item pekerjaan. Tetapi tidak semua orang tentunya memiliki kemampuan melakukan penjadwalan pekerjaan dengan baik.

Mungkinkah Teknologi Informasi, elektronika, Mesin, Industri, dan Ekonomi bisa menyelesaikan permasalahan seperti ini?


BOS BISA BERADA DIMANA SAJA. TETAPI PEKERJAAN KANTOR TETAP BERES!!!! BOS TIDAK PERLU MENANDATANGI SECARIK BERKAS PENTING DENGAN HARUS MENGHADIRKAN BADANNYA DI KANTOR..

SCAN?????

SECARA ADMINISRASI PASTI TIDAK BISA DIBENARKAN KARENA WALAUPUN MIRIP, TANDA TANGAN BASAH TIDAK AKAN SAMA PERSIS DENGAN HASIL PRINTOUT SCANNING.

Jika ini dikembangkan maka akan saya namakan dengan SIGNATURE PROGRAM, walaupun aplikasinya akan sangat luas.

Teknologi Apa dan Bagaimana Bisa Dikembangkan?
Ini bisa menjadi Bahan Diskusi untuk tujuan pembuatan Skripsi/Tesis Bagi Calon Sarjana dan Para Dosen baik IT, TI, Mesin, Elektronika, dan tidak lupa Eknomi untuk memperhitungkan untung rugi tingkat pengembalian investasinya.

LIHAT STRUKTUR / BAGAN ALIR DIBAWAH INI.

Tidak ada komentar: